melalui
sepenggal kata yang mampu kumaknai
Tak
semua memang
Tapi
tak berarti sia-sia pula
Bukankah
bagiMu proses adalah segalanya?
Bisik
angin nan lembut di pematang sawah tak cukup ampuh
menghapus
keangkuhan berkas sinar yang tertanam
Tak
cukup pula hanya dengan sejengkal lambaian
Kunikmati
memandang langit dihiasi sederet rentetan awan
seolah
menjadi candu dalam lipurku
mendamaikan
pagi hingga malamku
Hanya
malamkah yang kau pihak karena bentuknya yang selalu gelap?
Legam…
Padahal
kegelapan pun bisa berubah menjadi benderang dalam purnama yang sempurna
Masihkah
akan kaupihak?
Keindahan
langit terletak pada ubahan warna, bentuk awan yang menghias pagi hingga
malamnya
Bahkan
awan pekat disertai hujan yang menyelimut
mampu
mengiringi setiap rintih dalam kikisan doa
Pelangi
pun indah bukan hanya karena satu warna
10 Mei 2014
Tidak ada komentar:
Posting Komentar