Ada yang
membuatku resah
Ada yang
membuatku terseok
menelusuri
liku jalanan terjal tanpa bola mata
Selagi mata
ini dapat terpejam, duhai kekasih
datanglah
tepat di pundakku
usapkanlah
tangan kananmu pada keningmu
petiklah doa
dari
tiap-tiap peristiwa dan keterpurukan
lipatlah
dengan sujud dan tengadah kedua tanganmu
lalu
sematkanlah ia
seperti biji
kenari yang telah menua
ia akan
terbuka
kini kubuat
diriku senyaman mungkin
bergelayut
dalam air mata
dan
tersenyum dalam goresan luka
memar dan
lebam itu tak mungkin hilang
sebab akulah
yang menginginkannya ada
sebagai teman buah kenari yang sebentar lagi menemani
sebagai teman buah kenari yang sebentar lagi menemani
Tidak ada komentar:
Posting Komentar