Jumat, 28 Desember 2012

Koma,,,


Menatapmu tertanam di lembar-lembar kepastian, seperti menatap bayangku pada cermin yang patah
Kelabumu adalah merahmu
Maka tetaplah merekah meski kuncup telah layu

Bagimu tak ada matahari
Bulan pun layak meninggi di siang hari
Kerenyahan hidupmu mengalirkan penderu bagi ragu dan kelu
Sentuhan kecil dalam kebisuan adalah makna kerisauan
Mungkin akan habis kata
Namun makna akan terus ada

Tidak ada komentar:

Posting Komentar